Klasemen akhir Premier League 2024/2025 tanpa adanya VAR akan mengalami perubahan signifikan yang berimbas pada posisi klub-klub, kwalifikasi kompetisi Eropa, dan persaingan papan atas liga.
VAR (Video Assistant Referee) yang telah menjadi teknologi pendukung keputusan wasit, terbukti memiliki pengaruh besar pada dinamika hasil pertandingan dan klasemen akhir musim ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana ketiadaan VAR akan memengaruhi susunan klasemen, klub-klub yang paling diuntungkan dan dirugikan, serta dampak dari kontroversi keputusan VAR selama musim 2024/2025, langsung saja klik link ARSENAL NETWORK.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Pengaruh VAR Terhadap Klasemen Akhir Premier League 2024/2025
Sejak penggunaan teknologi VAR, keputusan wasit menjadi lebih akurat dan hasil pertandingan menjadi lebih adil dalam banyak situasi. Namun, musim 2024/2025 menunjukkan bahwa VAR juga membawa dampak cukup signifikan terhadap klasemen akhir liga. Analisis mendalam yang dilakukan terhadap 380 pertandingan liga oleh The Sun dan beberapa media lainnya mengungkapkan bahwa VAR mengubah keputusan sebanyak 111 kali sepanjang musim ini, dengan berbagai pengaruh terhadap poin dan performa tim.
Tanpa adanya VAR, posisi beberapa klub akan sangat berbeda. Newcastle United, misalnya, diprediksi akan kehilangan empat poin dan kebobolan tujuh gol lebih banyak. Hal ini berarti mereka akan turun dari posisi ketujuh ke posisi kedelapan, yang secara otomatis membuat mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Sebaliknya, Nottingham Forest, tim yang sebenarnya finis di zona Liga Konferensi Eropa, akan mampu naik ke posisi kelima dalam klasemen alternatif dan meraih tiket ke Liga Champions. Ini menunjukkan keunikan situasi di mana keberadaan VAR justru menguntungkan tim tertentu dan merugikan tim lain secara drastis dalam perebutan tiket Eropa.
Arsenal, Pergeseran Posisi di Papan Atas
Dampak ketiadaan VAR tidak hanya dirasakan pada klub-klub zona Eropa tengah saja. Tetapi juga sangat memengaruhi persaingan papan atas liga Premier League. Liverpool yang unggul 10 poin atas Arsenal pada klasemen asli. Diperkirakan hanya akan unggul dua poin saja jika VAR tidak diterapkan. Arsenal sendiri menjadi salah satu tim yang paling dirugikan VAR karena kehilangan delapan poin akibat enam keputusan yang berbalik melawan mereka.
Termasuk gol-gol penting yang dibatalkan saat melawan Chelsea, Fulham, dan Aston Villa. Selain itu, posisi Chelsea dan Manchester City juga bergeser dalam klasemen alternatif tanpa VAR. Chelsea diprediksi naik ke posisi ketiga, menggusur posisi Manchester City yang turun ke peringkat keempat.
Aston Villa, yang sebenarnya berhasil mengamankan tempat di Liga Europa. Dipastikan turun ke posisi kedelapan dan hanya mendapatkan tiket Liga Konferensi. Ini menggambarkan betapa pentingnya keputusan wasit berbantuan VAR dalam memengaruhi peringkat dan peluang kompetisi Eropa bagi klub-klub papan atas.
Baca Juga: Arsenal Harus Pilih Salah Satu, Viktor Gyokeres Atau Benjamin Sesko
Kontroversi dan Keadilan dalam Penggunaan VAR
Meskipun niat utama VAR adalah untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih tepat. Tenyataannya tidak semua intervensi memberikan hasil yang adil dan memuaskan semua pihak. VAR menjadi berkah bagi beberapa klub, namun juga menjadi batu sandungan bagi klub lain di Premier League musim ini.
Ketidakpastian dan kontroversi sempat muncul saat beberapa gol kemenangan atau poin penting dibatalkan karena intervensi VAR. Seperti kasus gol Bournemouth yang dianulir dan kemudian dianggap sebagai kesalahan VAR oleh pimpinan wasit.