Leandro Trossard dikecam, karena penampilannya saat melawan Chelsea sangat tidak memuaskan hingga membuat para suporter kecewa.
Pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge ini berakhir dengan skor 1-1, hasil yang mengecewakan bagi Arsenal yang sedang berjuang untuk tetap berada di jalur perebutan gelar Liga Inggris. Trossard mendapat kritik tajam dari penggemar dan media karena gagal memanfaatkan peluang emas yang bisa membawa Arsenal meraih kemenangan. Dibawah ini ARSENAL NETWORK akan membahas tentang Trossard dikecam karena penampilan buruknya saat melawan Chelsea.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Chelsea dan Arsenal yang berlangsung pada 10 November 2024 di Stamford Bridge berakhir dengan skor imbang 1-1. Arsenal memulai pertandingan dengan baik, mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Setelah babak pertama yang berakhir tanpa gol, Arsenal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-59 melalui Gabriel Martinelli.
Martinelli berhasil memanfaatkan umpan silang dari Martin Odegaard, menaklukkan kiper Chelsea, Robert Sanchez, dengan tembakan dari jarak dekat. Namun, keunggulan Arsenal tidak bertahan lama. Chelsea segera merespons dan menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui tendangan jarak jauh Pedro Neto yang tidak mampu dihalau oleh kiper Arsenal, David Raya.
Pertandingan semakin intens setelah gol penyama kedudukan tersebut, dengan kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan. Di menit-menit akhir pertandingan, Leandro Trossard memiliki dua peluang emas untuk membawa Arsenal unggul kembali, namun gagal memanfaatkannya.
Peluang pertama datang dari bola rebound yang melambung di atas mistar gawang, sementara peluang kedua terjadi di masa injury time ketika tendangannya melenceng dari gawang. Hasil imbang ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin, meninggalkan Arsenal dan Chelsea sembilan poin di belakang pemimpin klasemen, Liverpool.
Peluang yang Terbuang
Momen krusial dalam pertandingan antara Arsenal dan Chelsea terjadi di menit-menit akhir, ketika Leandro Trossard memiliki dua peluang emas untuk mencetak gol kemenangan bagi Arsenal. Peluang pertama datang ketika Mikel Merino memberikan umpan yang berhasil ditepis oleh kiper Chelsea, Robert Sanchez.
Bola rebound jatuh ke kaki Trossard, namun tendangannya melambung di atas mistar gawang, membuat para penggemar Arsenal kecewa. Peluang kedua terjadi di masa injury time, ketika William Saliba mengirimkan umpan silang rendah ke dalam kotak penalti. Trossard berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola, namun kontak yang kurang sempurna membuat bola melenceng dari gawang.
Kesalahan ini sangat disayangkan karena Kai Havertz sudah siap untuk menyambut bola tersebut dan mungkin bisa mencetak gol jika Trossard tidak menyentuhnya. Kedua peluang yang terbuang ini membuat Arsenal harus puas dengan hasil imbang 1-1, meskipun mereka memiliki kesempatan untuk meraih tiga poin penuh. Kritik terhadap Trossard pun mengalir deras, dengan banyak yang merasa bahwa ia seharusnya bisa menyelesaikan peluang tersebut dengan lebih baik.
Reaksi Publik dan Media
Berita tentang penampilan Leandro Trossard dalam pertandingan melawan Chelsea dan kegagalannya memanfaatkan peluang emas di menit-menit akhir telah memicu berbagai reaksi dari penggemar dan media. Banyak penggemar Arsenal yang meluapkan kekecewaan mereka di media sosial, menyalahkan Trossard atas hasil imbang tersebut. Mereka merasa bahwa Trossard seharusnya bisa menyelesaikan peluang tersebut dengan lebih baik, mengingat pentingnya tiga poin dalam persaingan gelar juara.
Beberapa penggemar bahkan menyarankan agar Trossard dijual pada bursa transfer berikutnya, mengingat performanya yang dianggap tidak konsisten sepanjang musim ini. Media juga tidak ketinggalan mengkritik Trossard, dengan beberapa analis sepak bola menyebut bahwa kegagalannya mencetak gol bisa berdampak besar pada peluang Arsenal meraih gelar juara.
Analis dari berbagai platform menyatakan bahwa momen-momen seperti ini menunjukkan pentingnya ketenangan dan ketepatan dalam situasi krusial. Diskusi dan debat terus berlanjut di berbagai platform. Menunjukkan betapa pentingnya setiap pertandingan dan bagaimana satu kesalahan bisa mempengaruhi persepsi dan harapan penggemar terhadap tim mereka.
Meskipun demikian, ada juga yang membela Trossard, menyatakan bahwa tekanan dalam pertandingan besar bisa mempengaruhi performa siapa pun, dan bahwa ia masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan dirinya di sisa musim ini.
Tanggapan Mikel Arteta
Mikel Arteta menunjukkan kekecewaannya terhadap hasil imbang 1-1 melawan Chelsea dalam konferensi pers setelah pertandingan. Arteta menyatakan bahwa timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan jika mereka lebih klinis di depan gawang. Ia menyoroti bahwa setelah berhasil mencetak gol pertama melalui Gabriel Martinelli, Arsenal seharusnya bisa mempertahankan keunggulan dan menambah gol lagi.
Arteta juga mengkritik cara timnya kebobolan gol penyama kedudukan, menyebutnya sebagai kesalahan yang tidak sesuai dengan standar pertahanan Arsenal. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Terutama dalam situasi-situasi krusial seperti yang dialami Leandro Trossard di menit-menit akhir.
Arteta mengakui bahwa timnya menunjukkan semangat juang yang tinggi dan menciptakan beberapa peluang besar. Namun kurangnya ketenangan dalam penyelesaian akhir menjadi faktor penentu hasil akhir. Ia berharap setelah jeda internasional, timnya bisa kembali dengan kondisi fisik yang lebih baik dan siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dengan lebih konsisten.
Kesimpulan
Leandro Trossard dikecam setelah gagal memanfaatkan peluang emas dalam pertandingan melawan Chelsea, yang berakhir dengan skor 1-1. Penampilan Trossard yang kurang memuaskan membuat banyak penggemar dan media mempertanyakan kontribusinya bagi tim. Mikel Arteta dan tim pelatih Arsenal kini harus mencari cara untuk meningkatkan performa tim. Sementara Trossard harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi bagian dari skuad utama.
Demikian informasi berita tentang Trossard dikecam usai penampilan buruknya saat melawan Chelsea, ikuti juga berita lainnya seputar sepak bola di Liga Inggris.