Thierry Henry akui bahwa PSG saat ini memiliki kualitas skuad yang lebih unggul dibandingkan Arsenal, terutama dalam hal pengalaman dan kedalaman pemain.
Meski demikian, legenda The Gunners itu menegaskan bahwa Arsenal masih memiliki peluang untuk bersaing, terutama jika mampu menjaga konsistensi dan semangat juang.
Henry menyoroti pentingnya mentalitas dalam pertandingan besar dan percaya Arsenal bisa memberikan kejutan jika terus berkembang secara kolektif. Berikut ini ARSENAL NETWORK akan membahas mengenai Thierry Henry akui PSG lebih unggul, tapi Arsenal masih bisa berjuang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi PSG di Leg Pertama
Pada pertandingan pertama yang berlangsung di Emirates Stadium. PSG berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0 berkat gol cepat Ousmane Dembele di menit keempat. Gol ini langsung memberi tekanan besar kepada Arsenal, terutama karena mereka harus menghadapi leg kedua di kandang PSG, Parc des Princes. Dominasi PSG di laga ini terlihat jelas, dengan serangan yang terorganisir dan pertahanan yang solid.
Thierry Henry, legenda Arsenal yang kini menjadi pundit, menilai bahwa PSG memang tampil sangat superior selama pertandingan leg pertama tersebut. Ia menyoroti kemampuan PSG untuk mendikte permainan sejak awal dan menegaskan bahwa banyak hal yang harus diubah oleh Arsenal agar bisa menghadapi PSG di leg kedua yang akan datang. Namun, Henry juga mencatat bahwa keunggulan ini baru sebatas pada satu pertandingan dan masih terbuka kemungkinan untuk terbalikkan.
Baca Juga: Nuno Tavares: Antara Elang Roma dan Godaan Si Nyonya Tua
Peran Kunci Ousmane Dembele dan Pengaruhnya
Salah satu faktor kunci yang membuat PSG unggul adalah kontribusi besar dari Ousmane Dembele. Ia menjadi pencetak gol satu-satunya pada pertandingan leg pertama dan aktif dalam membangun serangan PSG yang menyulitkan Arsenal. Thierry Henry memberikan komentar khusus mengenai peran Dembele. Namun kini menyatakan bahwa saat pemain ini bermain, PSG memiliki lebih banyak ruang dan peluang untuk menekan lawan.
Menariknya, ketika Dembele ditarik keluar pada menit ke-70 dan digantikan oleh Bradley Barcola, permainan PSG sedikit menurun. Henry menilai bahwa keluarnya Dembele membuat PSG kehilangan intensitas dan memberi peluang kepada Arsenal untuk mulai menekan balik lebih agresif. Hal ini memberikan harapan bagi Arsenal bahwa leg kedua di markas PSG bisa menjadi pertandingan yang berbeda dan lebih menguntungkan.
Harapan dan Strategi Arsenal dalam Leg Kedua
Meskipun menghadapi defisit satu gol dan harus bertanding di kandang lawan. Arsenal tetap memiliki peluang untuk melaju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa peluang timnya masih 50-50 dan mereka harus melakukan sesuatu yang berbeda untuk layak melaju ke final. Arsenal sendiri pernah menunjukkan kemampuan tandang yang kuat, seperti ketika mengalahkan Real Madrid di kandang lawan pada babak perempat final.
Thierry Henry juga optimis bahwa segala kemungkinan dapat terjadi dalam pertandingan kedua nanti. Menurutnya, dengan perubahan taktik dan semangat yang tinggi, Arsenal bisa membalikkan keadaan dan mengalahkan PSG di Paris. Namun, ia mengingatkan bahwa Arsenal harus lebih tajam dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada laga pertama, terutama dalam bertahan dan tekanan di area penting.