Lima Pemain yang Berani Menyeberang Arsenal–Tottenham

Bagikan

Derby London Utara selalu menjadi salah satu laga paling panas di Premier League. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di ARSENAL NETWORK.

Lima Pemain yang Berani Menyeberang Arsenal–Tottenham

Pertemuan antara Arsenal dan Tottenham tak hanya menampilkan persaingan taktik, tetapi juga pertarungan kebanggaan dua klub besar London. Atmosfer penuh tensi membuat siapa pun yang terlibat merasakan betapa beratnya beban pertandingan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Arsenal memasuki derby sebagai pemuncak klasemen, namun status tersebut tidak menjamin kemenangan mudah. Tottenham tetap menjadi ancaman yang tak bisa diremehkan, apa pun kondisi mereka. Keduanya selalu tampil ekstra ketika bertemu, seolah mendapatkan energi tambahan hanya karena emblem lawan di dada.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Karena rivalitas yang begitu dalam, hanya sedikit pemain yang berani membela kedua klub. Keputusan menyeberang dari merah ke putih atau sebaliknya selalu menimbulkan reaksi keras dari suporter. Namun sejarah mencatat, ada beberapa nama yang berani melangkah melawan arus tersebut.

Pat Jennings dan David Bentley: Dua Kisah Berbeda

Pat Jennings menjadi contoh klasik pemain yang sukses di kedua kubu. Menghabiskan lebih dari satu dekade bersama Tottenham, ia meraih berbagai trofi bergengsi dan bahkan menjadi kiper pertama yang memenangi penghargaan Pemain Terbaik PFA. Namun setelah Spurs terdegradasi, ia pindah ke Arsenal dan justru tampil delapan musim sebagai kiper utama.

Sementara itu, David Bentley memiliki perjalanan berbeda. Ia tumbuh di akademi Arsenal, tetapi kurang mendapat menit bermain sehingga memilih pergi. Performa briliannya di Blackburn mengantarkannya kembali ke London Utara, kali ini sebagai pemain Tottenham. Meski tak sebersinar ekspektasi, Bentley tetap dikenang lewat gol spektakulernya ke gawang Arsenal.

Kedua pemain ini menunjukkan bahwa meski jarang, menyeberang antar rival tetap mungkin dilakukan. Bedanya, setiap pemain selalu memiliki cerita unik yang membentuk perjalanan karier mereka.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Tottenham: Tiga Poin untuk Kokohkan Tahta The Gunners

Kontroversi yang Tak Pernah Redam

Lima Pemain yang Berani Menyeberang Arsenal–Tottenham

a. Ia sukses memperkuat lini belakang, tetapi juga kerap berselisih dengan manajemen. Keputusannya pindah ke Spurs pada 2010 membuatnya menjadi salah satu figur yang memicu perdebatan, terutama karena posisinya sebagai mantan kapten The Gunners. Emmanuel Adebayor pun memiliki rekam jejak dramatis.

Bersinar di Arsenal, ia kemudian pindah ke Manchester City dan memprovokasi fans The Gunners dengan selebrasi kontroversial. Saat akhirnya bergabung dengan Tottenham, statusnya sebagai salah satu pemain paling kontroversial di derby ini semakin kuat. Perjalanan keduanya membuktikan bahwa rivalitas tidak selalu menjadi penghalang, tetapi justru bisa menjadi sumber drama yang dikenang sepanjang sejarah.

Pengkhianatan Terbesar di London Utara

Sol Campbell adalah nama yang paling sering disebut ketika membicarakan perpindahan antar rival. Lulusan akademi Spurs ini meninggalkan klub pada 2001 dan memilih bergabung dengan Arsenal. Keputusan tersebut memicu kemarahan besar suporter Tottenham yang bertahan hingga kini. Campbell sebenarnya merupakan salah satu bek terbaik Inggris pada masanya, bahkan membawa Spurs meraih Piala Liga 1999.

Namun ambisinya meraih trofi lebih besar membuatnya mencari petualangan baru, dan Arsenal menjadi pilihannya. Bersama The Gunners, ia meraih dua gelar liga dan menjadi bagian penting tim Invincibles. Kisah Campbell menjadi bukti bahwa beberapa keputusan dalam sepak bola tidak hanya mengubah karier pemain, tetapi juga sejarah rivalitas dua klub besar. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di arsenalnetwork.net.