Arsenal mendapat kabar buruk menjelang pertandingan penting selanjutnya. Bek Ben White mengalami cedera hamstring yang kemungkinan membuatnya absen dalam beberapa laga mendatang. Manajer Mikel Arteta mengungkapkan bahwa cedera ini muncul karena kurangnya menit bermain musim ini akibat masalah lutut sebelumnya.
White sempat mulai mendapatkan ritme permainan, namun Arteta terpaksa memainkannya lebih lama dari yang ideal. Menurut Arteta, “Dia belum banyak bermain karena masalah lutut sebelumnya, dan ketika mulai mendapatkan momentum, dia harus bermain banyak karena kami tidak punya opsi lain.” Kondisi ini menunjukkan keterbatasan skuat Arsenal di sektor pertahanan tengah.
Absennya White tentu menjadi pukulan bagi Arsenal, terutama di tengah persaingan ketat Premier League. Arteta harus menyiapkan strategi alternatif untuk menjaga kestabilan lini belakang tim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Risiko Memaksakan Pemain
Dalam laga melawan Wolverhampton, Arsenal terpaksa mempertaruhkan William Saliba karena keterbatasan opsi pemain. Arteta menyatakan bahwa memaksakan pemain yang belum pulih sepenuhnya bisa menimbulkan risiko cedera yang lebih serius. “Kami bahkan harus mempertaruhkan Wilo hari ini karena mungkin itu bukan keputusan terbaik untuk bermain 90 menit, tetapi kami tidak punya pilihan lain,” ujar Arteta.
Situasi ini memperlihatkan tantangan besar bagi Arteta dalam merotasi pemain. Cedera White menambah tekanan bagi lini belakang, di mana konsistensi dan komunikasi antarbek menjadi kunci untuk menjaga performa tim.
Kondisi pemain yang terbatas juga menguji kedalaman skuad Arsenal. Arteta harus cermat dalam menentukan siapa yang siap dimainkan dan kapan waktu terbaik untuk memberikan istirahat.
Baca Juga: Ambisi Juara Arsenal Terancam oleh Masalah Cedera
Drama Kemenangan atas Wolverhampton
Pertandingan melawan Wolverhampton berlangsung dramatis, terutama setelah White digantikan oleh Myles Lewis-Skelly pada menit ke-30. Arsenal akhirnya meraih kemenangan 2-1 lewat gol bunuh diri dari pemain lawan di waktu tambahan. Sam Johnstone menyundul bola dari umpan Bukayo Saka, sementara Tolu Arokodare sempat menyamakan kedudukan di menit ke-90.
Keberhasilan meraih tiga poin membuat Arteta lega meski performa tim tidak sempurna. Ia menekankan pentingnya ketepatan dalam memanfaatkan peluang di kotak penalti. “Setelah tidak cukup tepat di babak pertama dengan banyak situasi yang kami hasilkan, kami harus memperbaiki itu di babak kedua, dan saya pikir kami melakukannya,” jelasnya.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Arsenal mampu bertahan dalam tekanan, meskipun mengalami kendala cedera di lini belakang.
Tantangan Arsenal ke Depan
Cedera Ben White menandai tantangan besar bagi Arteta dalam beberapa pekan ke depan. Arsenal harus mencari alternatif di lini belakang, baik melalui rotasi pemain muda maupun penyesuaian taktik.
Selain itu, cedera ini menjadi pengingat bahwa manajemen menit bermain dan pemulihan pemain menjadi kunci keberhasilan tim di tengah jadwal padat Premier League. Arteta dipastikan akan melakukan evaluasi lebih ketat agar pemain tetap fit dan mampu mempertahankan performa tinggi.
Jika Arsenal berhasil menjaga keseimbangan lini belakang dan memaksimalkan peluang di depan gawang, mereka tetap memiliki peluang untuk bersaing di papan atas klasemen. Namun, cedera White menjadi ujian nyata bagi strategi dan kedalaman skuad Arsenal musim ini. Nantikan terus kabar terbaru seputar Arsenal lainnya hanya di arsenalnetwork.net.