Arsenal memasuki fase krusial Premier League 2025/2026 dengan posisi yang sangat menguntungkan. Tim asuhan Mikel Arteta saat ini memimpin klasemen dengan raihan 36 poin dari 16 pertandingan, sebuah pencapaian yang mencerminkan konsistensi permainan sejak awal musim. Stabilitas performa ini membuat Arsenal berada di jalur ideal untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Arsenal menarik lainnya di ARSENAL NETWORK.

Keunggulan Arsenal tidak hanya terlihat dari hasil di lapangan. Jadwal padat akhir tahun yang biasanya menjadi ujian berat justru datang dengan kondisi yang relatif bersahabat bagi The Gunners. Arteta bisa mempertahankan komposisi tim terbaiknya tanpa harus melakukan banyak penyesuaian.
Momentum ini menjadi sangat penting karena periode Desember hingga Januari sering kali menentukan arah perburuan gelar. Arsenal berada dalam kondisi yang jarang dimiliki klub pesaing, yakni kekuatan skuad yang utuh di saat tekanan kompetisi meningkat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Piala Afrika Mengganggu Rival Utama
Piala Afrika 2025 yang digelar pada Desember hingga Januari membawa konsekuensi besar bagi banyak klub Premier League. Kompetisi domestik tetap berjalan, sementara klub-klub harus rela kehilangan pemain kunci yang membela negaranya.
Manchester United menjadi salah satu tim yang paling terdampak. Kehilangan Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui jelas mengganggu keseimbangan tim, terutama ketika mereka masih berjuang menembus empat besar. Absennya pemain inti dalam jadwal padat bisa berdampak langsung pada hasil pertandingan.
Liverpool juga menghadapi situasi serupa dengan kepergian Mohamed Salah. Ketergantungan pada sang bintang Mesir membuat The Reds harus menemukan solusi cepat agar produktivitas serangan tetap terjaga. Kondisi ini berpotensi menggerus konsistensi rival-rival Arsenal.
Baca Juga: Arsenal Bikin Hutan Raksasa di Kenya dan Inspirasi Global untuk Lingkungan
Arsenal Bebas Gangguan dan Lebih Stabil

Berbeda dengan pesaingnya, Arsenal berada dalam posisi yang sangat langka. Tidak satu pun pemain mereka akan tampil di Piala Afrika 2025. Artinya, Arteta bisa mempertahankan ritme tim tanpa harus kehilangan pilar penting di tengah musim. Situasi ini cukup kontras dibandingkan musim-musim sebelumnya. Arsenal sempat sangat bergantung pada Thomas Partey yang kerap absen karena Piala Afrika bersama Ghana.
Kini, keseimbangan skuad yang lebih merata memberi keuntungan besar. Kondisi ini memungkinkan Arsenal menjaga intensitas latihan, rotasi pemain yang lebih terencana, dan konsistensi taktik. Dalam persaingan ketat Premier League, stabilitas seperti ini sering kali menjadi faktor penentu.
Detail Kecil yang Bisa Menentukan Gelar
Arsenal memang bukan satu-satunya klub yang bebas dari dampak Piala Afrika. Chelsea, Aston Villa, Bournemouth, Leeds United, dan Newcastle juga tidak memiliki wakil di turnamen tersebut. Namun, hanya Arsenal yang berada di posisi teratas klasemen. Keunggulan ini memberi Arsenal peluang emas untuk memperlebar jarak poin saat rival-rivalnya pincang.
Setiap kemenangan di periode ini memiliki nilai strategis yang lebih besar dibandingkan fase lain musim. Jika mampu memanfaatkan situasi tanpa gangguan ini secara maksimal, Arsenal bukan hanya unggul secara teknis, tetapi juga secara mental. Detail kecil seperti absennya pemain karena Piala Afrika bisa menjadi pembeda besar, dan musim ini Arsenal berada di sisi yang paling diuntungkan. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Arsenal menarik lainnya di arsenalnetwork.net.
