Arsenal mendapat kabar buruk jelang periode padat pertandingan setelah bek andalan mereka, Gabriel Magalhaes, mengalami cedera otot paha kanan saat membela Timnas Brasil. Cedera tersebut membuat sang pemain harus menjalani serangkaian tes lanjutan untuk memastikan seberapa parah kondisinya. Gabriel mengalami cedera saat Brasil menang 2-0 dalam laga uji coba melawan Senegal yang digelar di Stadion Emirates akhir pekan lalu.

Ia ditarik keluar pada menit ke-65 setelah sempat mendapatkan perawatan cukup lama dan terlihat menahan sakit sambil memegangi pahanya saat berjalan meninggalkan lapangan. Federasi Sepak Bola Brasil kemudian mengonfirmasi cedera tersebut dan memastikan Gabriel dipulangkan lebih awal, sehingga ia absen dalam laga persahabatan melawan Tunisia di Lille. Pemeriksaan awal menunjukkan sang bek mungkin harus menepi antara satu hingga dua bulan, meski hasil final masih menunggu tes lanjutan.
Situasi ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang akan memasuki jadwal super padat. Dalam delapan pekan ke depan, The Gunners dijadwalkan tampil dalam setidaknya 14 pertandingan di berbagai kompetisi. Kemudian kehilangan bek yang selalu menjadi pilihan utama tentu sangat memengaruhi rencana Mikel Arteta.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak Besar bagi Lini Pertahanan
Sebagai pemain yang tampil penuh di seluruh laga Premier League sejauh ini, absennya Gabriel menjadi persoalan besar di lini pertahanan. Apalagi sang bek juga selalu menjadi starter di empat laga fase grup Liga Champions. Sejak bergabung dari Lille pada 2020, Gabriel sudah mencatatkan 227 penampilan dan menjadi salah satu pilar utama Arsenal.
Musim ini, Arsenal memang kerap diterpa badai cedera. Beberapa nama seperti Viktor Gyokeres, Martin Odegaard, Noni Madueke, dan Gabriel Martinelli sempat menepi karena berbagai masalah fisik. Kehilangan Gabriel membuat daftar tersebut semakin panjang di saat tim justru harus menjaga konsistensi.
Arsenal akan langsung kembali beraksi akhir pekan ini dengan menjamu rival sekota, Tottenham Hotspur. Setelah itu, mereka bertemu pemuncak klasemen Bundesliga, Bayern Munchen, sebelum bertandang ke markas Chelsea pada 30 November. Tanpa Gabriel, Arteta harus putar otak demi menjaga stabilitas pertahanan.
Baca Juga: Arsenal di Puncak: Kesempatan Emas Memperlebar Jarak di Liga Inggris
Opsi Pengganti untuk Posisi Gabriel

Gabriel dikenal bukan hanya karena dominan dalam duel, tetapi juga karena menjadi pemimpin lini belakang. Kehilangannya membuat Arsenal perlu mencari formula baru. Satu opsi adalah memasukkan Cristhian Mosquera, bek muda Timnas Spanyol U-21 yang beberapa kali tampil bagus saat menggantikan William Saliba musim ini.
Namun, Mosquera merupakan bek kanan alami. Untuk menjaga keseimbangan antara bek kanan-kiri di jantung pertahanan, Arteta juga bisa mempertimbangkan Riccardo Calafiori atau Piero Hincapie. Calafiori tampil luar biasa sebagai bek kiri sejauh ini, sehingga memindahkannya ke tengah dapat menimbulkan perubahan yang tidak perlu.
Karena itu, Hincapie menjadi kandidat paling ideal untuk berduet dengan Saliba. Bek Timnas Ekuador yang didatangkan dengan status pinjaman tersebut memiliki tipikal permainan yang cocok mengisi posisi Gabriel serta terbiasa tampil di level kompetitif.
Strategi Menghadapi Krisis Bek Tengah
Di internal klub, Arsenal cukup percaya diri bahwa kombinasi Mosquera dan Hincapie mampu menjaga kualitas pertahanan selama Gabriel absen. Kedalaman skuad yang semakin baik membuat Arteta memiliki lebih banyak pilihan dalam meracik komposisi terbaik meski kehilangan salah satu pemain kuncinya.
Kepercayaan terhadap pemain muda seperti Mosquera juga menjadi pertimbangan penting. Meski masih berusia muda, pemain asal Spanyol itu telah menunjukkan kematangan dalam beberapa penampilannya. Kemampuannya membaca permainan dan keberanian dalam membangun serangan dari belakang menjadi nilai tambah.
Dengan jadwal padat yang menghadang, rotasi pemain akan menjadi kunci bagi Arsenal. Meski kehilangan Gabriel merupakan pukulan berat, kedalaman skuad yang dimiliki Arsenal diharapkan mampu mengatasi masalah ini sampai sang bek Brasil kembali pulih dan memperkuat tim kembali. Simak terus pembahasan Arsenal terupdate lainnya hanya di arsenalnetwork.net.
